Energi Geothermal


Di bawah tanah yang kita pijak di muka bumi -- pada kedalaman yang berbeda-beda -- selalu ada panas bumi yang siap digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik. Sayangnya hanya sedikit sumber yang dapat kita akses.

PANAS BUMI INDONESIA

Tentu masih ada sumber yang mudah diakses. Dibanding kebanyakan negara lain, Indonesia dianugerahi sumber panas bumi yang bisa jadi merupakan salah satu yang terbesar, dengan kualitas sangat baik dan terletak sangat dekat dengan permukaan bumi.

Kementerian ESDM RI pada tahun 2013 memperkirakan kapasitas seluruh cadangan dan sumber daya energi panas bumi di Indonesia mencapai 28.994 MWe (megawatt listrik) sementara kapasitas yang telah terpasang baru 1.336 MW.

Energi Geo (Bumi) thermal (panas) berarti memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas- estimasi saat ini adalah 5,500 celcius (9,932 F)- jadi tidak mengherankan jika tiga meter teratas permukaan bumi tetap konstan mendekati 10-16 Celcius (50-60 F) setiap tahun. Berkat berbagai macam proses geologi, pada beberapa tempat temperatur yang lebih tinggi dapat ditemukan di beberapa tempat.


Menempatkan panas untuk bekerja

Dimana ada sumber air panas geothermal dekat permukaan, air panas itu dapat langsung dipipakan ke tempat yang membutuhkan panas. Ini adalah salah satu cara geothermal digunakan untuk menenuhi kebutuhan air panas, menghangatkan rumah, untuk menghangatkan rumah kaca dan bahkan mencairkan salju di jalan.

Bahkan di tempat dimana penyimpanan panas bumi tidak mudah diakses, pompa pemanas tanah dapat membahwa kehangatan ke permukaan dan kedalam gedung. Cara ini bekerja dimana saja karena temparatur di bawah tanah tetap konstan selama tahunan. Sistem yang sama dapat digunakan untuk menghangatkan gedung di musim dingin dan mendinginkan gedung di musim panas.

Pembangkit listrik

Pembangkit Listrik tenaga geothermal menggunakan sumur dengan kedalaman sampai 1.5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi yang sangat panas. Beberapa pembangkit listrik  ini menggunakan panas dari cadangan untuk secara langsung dialirkan guna menggerakan turbin. Yang lainnya memompa air panas bertekanan tinggi ke dalam tangki bertekanan rendah. Hal ini menyebabkan "kilatan panas" yang digunakan untuk menjalankan generator turbin. Pembangkit listrik paling baru menggunakan air panas dari tanah untuk memanaskan cairan lain, seperti isobutene, yang dipanaskan pada temperatur rendah yang lebih rendah dari air. Ketika cairan ini menguap dan mengembang, maka cairan ini akan menggerakan turbin generator.

Keuntungan Tenaga Panas Bumi

Pembangkit listrik tenaga Panas Bumi  hampir tidak menimpulkan polusi atau emisi gas rumah kaca. Tenaga ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan. Pembangkit listik tenaga geothermal menghasilkan listrik sekitar 90%, dibandingkan 65-75 persen pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Bersih dan Terbarukan. Ada banyak sekali alasan mengapa kita harus memanfaatkan energi panas bumi; dua alasan paling jelas adalah: pertama, panas bumi merupakan salah satu sumber energi terbersih yang ada di bumi, dan kedua, energi jenis ini terbarukan. Dalam proses produksinya tidak ada bahan bakar fosil seperti minyak, batubara dan gas bumi yang dinyalakan selama panas ditarik ke permukaan. Satu lagi: hampir semua material yang diangkat ke permukaan dimasukkan lagi ke dalam tanah untuk kemudian dimanfaatkan kembali.

Tidak Berdampak Besar Terhadap Lingkungan Hidup. Keuntungan energi panas bumi yang lain adalah selama proses produksinya sedikit sekali bahan bakar fosil, seperti minyak, yang dipakai selama tahap ekstraksi, tidak seperti tahap ekstraksi sumber energi tak-terbarukan. Lagipula hampir semua material yang diangkat ke atas tanah akan dimasukkan lagi ke dalam tanah untuk dimanfaatkan kembali.

Fasilitas produksi energi panas bumi hampir atau sama sekali tidak menyebabkan pencemaran yang membahayakan berupa gas dan cairan beracun atau materi padat lain. Polusi juga dapat berupa suara, dan tingkat kebisingan di pembangkit listrik berbahan bakar fosil umumnya sangat tinggi. Kondisi pembangkit listrik tenaga panas bumi atau PLTP jauh berbeda: fasilitas berjalan senyap karena suara yang dihasilkan saat beroperasi hanya beberapa decibel, dan desainnya pun dibuat menyatu dengan lingkungan sekitar. PLTP banyak pula yang dibangun di atas lahan serba-usaha dan dapat dimanfaatkan pula oleh petani dan unit usaha pedesaan lain.

Sumber Energi Yang Terjamin. Tergantung sumber daya hidrotermal di lapangan, PLTP biasanya mampu menghasilkan daya selama 95% hingga 99% usia pakai pembangkit - artinya energi yang tersedia sangat terjamin. Jika dibandingkan dengan energi 'alternatif' lain, panas bumi jauh lebih unggul karena, misalnya, pembangkit tenaga surya tidak mampu menghasilkan listrik saat udara mendung; pembangkit tenaga angin akan efisien jika hembusan anginnya kencang. Energi panas bumi dapat diandalkan dan konstan.

Sayangnya, bahkan di banyak negara dengan cadangan panas bumi melimpah seperti Indonesia yang memiliki 40 % cadangan panas bumi dunia, sumber energi terbarukan yang telah terbukti bersih ini tidak dimanfaatkan secara besar-besaran.


Komentar