Memilih Kamera Untuk Liburan


Liburan selalu menggembirakan bagi siapapun, tak terkecuali juga bagi para remaja. Liburan sekolah maupun liburan-liburan lainnya -- selalu identik dengan hura-hura, pesta, atau berwisata yang sekaligus merupakan momen indah -- yang sayang bila terlewatkan. Karena itu liburan selalu menjadi saat yang tepat untuk sedikit memaksa membeli kamera sebagai alat dokumentasi keluarga.

Karena hal-hal seperti itu, maka toko-toko fotografi seperti Bursa Kamera di bilangan Mal Ambasador, Jakarta Selatan pun menjelang liburan selalu dibanjiri pembeli yang ingin memanfaatkan momen liburan dengan membeli kamera.

Namun demikian diburu suatu keinginan liburan, membeli kamera yang bijaksana tidak selalu menyangkut harga. Dan faktanya yang wajib diketahui adalah membeli kamera sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Modalnya adalah jangan malu untuk bertanya ke sana kemari ke berbagai tempat penjualan atau ke beberapa orang yang dipandang mampu memberikan gambaran pilihan penggunaan kamera sesuai kebutuhan.

Bahwa ada pendapat yang menganjurkan membeli kamera bermerek dan sudah dipercaya karena mampu menghasilkan foto-foto yang baik adalah pilihan utamanya. Tetapi hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab apa artinya sebuah kamera mahal, canggih serta memiliki berbagai fasilitas yang memungkinkan menghasilkan foto bagus jika membelinya atas pertimbangan sekadar untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan liburan.

Pertimbangan
Bila keuangan bukan merupakan masalah utama dalam menentukan pilihan untuk membeli kamera, maka memilih kamera dengan merk terpercaya misalnya Nikon, Canon, Olympus atau Leica adalah satu hal yang paling dibenarkan. Namun keputusan seperti itu tentu saja tidak berlaku bila pertimbangan ekonomi atau kantong ikut berperan – apalagi bila kamera sekadar digunakan untuk keperluan liburan dan kemudian tidak digunakan lagi di kemudian hari.

Lalu kamera-kamera seperti apa yang sebaiknya dimiliki untuk liburan?
Jawabannya adalah seberapa perlukah memanfaatkan hasil foto dari momen-momen liburan. Karena prinsip menentukan pilihan membeli kamera untuk liburan tidak berbeda jauh dengan membeli barang lain. Yaitu kemudahan mendapatkan berbagai keperluan menyangkut peralatan pendukungnya, misalnya menyangkut servisnya, pencapaian hasil yang diinginkan serta keperluan kegunaannya.

Pertimbangan lain, jika membeli kamera hanya untuk suatu hasil pemotretan yang akan digunakan untuk keperluan dokumentasi keluarga, atau hanya untuk narsis di jejaring sosial, maka akan lain dengan keperluan jika kita berharap foto-fotonya dapat diperbesar guna suatu keperluan pribadi atau keperluan cetak besar.

Pertimbangan berikutnya adalah mengukur tingkat keperluan, untuk apa membeli kamera. Kalau keperluan membeli hanya didasarkan pada suatu keinginan mengabadikan peristiwa liburan wisata, atau wisata keluarga, maka jenis kamera poket atau biasa disebut dengan kamera saku -- bentuknya kompak bias dimasukkan dalam saku baju, namun menghasilkan foto bagus dapat menjadi pilihan.

Kelebihan kamera pocket terbaru, selain dijamin mudah penggunaanya, juga tak memerlukan perlengkapan lain, sehingga dari sisi harga juga relative murah. Lebih dari itu penggunanya juga sudah seperti seorang fotografer professional yang mampu menghasilkan foto dengan bagus.

Dengan kamera jenis pocket, kualitas hasil gambarnya sudah sangat memenuhi syarat ketajaman, pencahayaan, bahkan sampai warna maupun kontrasnya juga sudah bagus. Namun jika dana bukan menjadi suatu ukuran – maka jenis mirorrless camera – kamera kompak dengan perilaku professional karena dapat diganti-ganti lensanya, dapat menjadi pilihan. Karena itu dalam memilih kamera, dianjurkan untuk selalu berdasarkan atas pertimbangan pencapaian hasil dan keperluan serta rujukan harga yang terjangkau.

Namun jika dengan menggunakan sebuah kamera pocket yang murah dan mudah dapat menghasilkan foto-foto yang bagus, untuk apa harus merogoh kantong dalam-dalam dengan membeli kamera dengan harga selangit? Apalagi jika kebutuhannya hanya untuk membuat dokumentasi keluarga saat liburan.

Solusinya: belilah kamera sesuai keperluan, sesuai ukuran kantong dan tentu saja sesuai hasil yang ingin dicapai. Jangan asal terpesona dan tergiur dengan iming-iming kamera-kamera yang dipromosikan.

Penulis : Atok Sugiarto


Atok Sugiarto



Komentar